osialisasi Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Penanggulangan Bencana Di Kecamatan Sukasada

Dengan mengangkat tema : “Sosialisasi Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Penanggulangan Bencana Di Kecamatan Sukasada” pada hari kamis tanggal 27 Nopember 2014 lalu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng melaksanakan sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kepada masyarakat Kecamatan Sukasada tentang kesiapsiagaan dalam Penanggulangan Bencana.

Sosialisasi yang dibuka oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah kab. Buleleng, I Ketut Yasa, ST diikuti perwakilan dari beberapa unsur masyarakat, yaitu : Sekolah SMA dan SMP, para Tokoh Masyarakat, para Kepala Desa se-Kecamatan Sukasada, Staf Linmas dan Trantib Kec. Sukasada. Serta narasumber/penceramah  dari : Kecamatan Sukasada, PMI Cab. Buleleng, Polsek Sukasada dan Koramil Kec. Sukasada.

Selanjutnya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Buleleng menjelaskan bahwa bagaimana langkah-langkah kesiapsiagaan dilingkungan masyarakat, yaitu meliputi :

1.    Mempelajari bahaya sebagai sumber bencana.

2.    Mendata kerawanan, catat jumlah penduduk, laki-laki, perempuan, balita,  manula, dan orang rentan lainnya.

3.    Menyepakati peringatan dini.

4.    Memetakan kemampuan seperti ketrampilan pertolongan pertama, membuat tenda, dan menyiapkan peta evakuasi.

5.    Meningkatkan pengetahuan tentang bencana serta membangun kerjasama yang kompak antara warga masyarakat dengan Pemda setempat melalui sosialisasi dan diskusi terpadu.

6.    Uji kesiapsiagaan dalam simulasi bersama secara rutin yang di koordinir oleh Pemda setempat.

7.    Agar peserta sosialisasi dapat ikut berpartisipasi dalam penyebarluasan informasi kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana kepada keluarga, lingkungan dan masyarakat luas.

Dengan menitikberatkan pada bencana tanah longsor, banjir, banjir bandang, dan puting beliung yang merupakan potensi bencana yang sering terjadi di Kecamatan Sukasada, Kepala BPBD Kab. Buleleng menghimbau kepada masyarakat apabila terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi, terus menerus dalam waktu lebih dari 2 jam dihimbau kepada masyarakat yang bertempat tinggal di bantaran sungai dan daerah perbukitan agar mencari tempat yang lebih aman untuk menghindari adanya korban jiwa akibat terjadinya bencana tanah longsor dan banjir.