Hingga Hari Ke-3 Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Dari Jalur Laut dan Darat Hingga Ngaturang Pekelem Terhadap Nelayan Hilang di Perairan Buleleng

Singaraja, 16 Mei 2019

Pasca tiga hari hilangnya seorang nelayan asal Banjar Dinas Anyar, Desa Anturan, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, pencarian pun masih tetap dilaksanakan oleh Tim Sar Gabungan hingga hari ketiga pada hari Kamis (16/5) dengan titik start di Pantai Penimbangan, Buleleng.

Nelayan bernama Kadek Ariasa (33^Th) dikabarkan hilang saat melaut dengan perahu pada Senin 13 Mei 2019 lalu, dan ditemukan perahu tanpa awak terombang-ambing di tengah laut di Perairan Kubutambahan Buleleng pada hari Selasa 14 Mei 2019, yang dipastikan perahu tersebut milik Ariasa.

Sesuai rencana operasi pencarian dan pertolongan hari ke-III yang dikeluarkan oleh Basarnas Buleleng, penyusuran akan dilaksanakan dilaut dan darat. SRU Laut dengan total luas area pencarian 87.4 NM² dengan metode paralel search dengan menggunakan armada Boat Basarnas Buleleng dan Boat Pol Air Buleleng, kemudian SRU Darat melaksanakan penyisiran sekaligus koordinasi dengan nelayan-nelayan di Sepanjang Desa Anturan – Tejakula dengan menggunakan 1 Unit Rescue Carrier Vihicle (25 Km).

Tim SAR Gabungan yang terlibat terdiri dari Tim Rescue Basarnas Buleleng TRC BPBD Buleleng, Pol Air Buleleng, TNI AL Sangsit, Potensi SAR Radio 115, Babinsa dan Bhabinkamtimbmas Desa Anturan, Kelompok Nelayan Segara Gunung dan warga setempat. Hingga saat ini tim masih berupaya melakukan pencarian hingga beberapa hari kedepan.    

Selain itu upaya ngaturang pekelem juga dilaksanakan pada hari Kamis (16/5) oleh keluarga korban di Pura Ponjok Batu, Buleleng guna kelancaran dalam pencarian korban.   

Penyesuran lewat jalur dengan menggunakan armada boat Basarnas Buleleng

Penyusuran lewat jalur laut dengan menggunakan armada boat Pol Air Buleleng.

Upaya Ngaturang Pekelem dilakukan oleh Keluarga Korban Guna Kelancaran Pencarian Nelayan Hilang.