(0362) 23022
bpbd@bulelengkab.go.id
Badan Penanggulangan Bencana Daerah

BPBD Buleleng Hadiri Peringatan Bulan PRB ke-7 Tahun 2019 di Bangka Belitung

Admin bpbd | 14 Oktober 2019 | 725 kali

PANGKAL PINANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng menghadiri Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) ke-7 Tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. BPBD Kabupaten Buleleng dalam PRB 2019 dihadiri langsung oleh Kepala Pelaksana, Ida Bagus Suadnyana, SH.,M.Si bersama para Kepala Bidang, Kasubid, Kasubag Perencanaan dan Staff BPBD Buleleng.

Kegiatan yang mengusung tema "Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Ekosistem dan Investasi" itu menjadi momentum penting yang sarat akan makna dalam rangka menciptakan manusia yang tanggap, tangkas dan tangguh bencana bagi Bangka Belitung secara khusus dan seluruh masyarakat Indonesia pada umumnya. Hal itu diutarakan dalam isi sambutan Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman di hadapan Kepala BNPB, Doni Monardo dan para pejabat tamu undangan serta barisan perwakilan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) seluruh Indonesia dalam acara puncak PRB 2019 yang diselenggarakan di Hotel Novotel Bangka, Minggu (13/10).

Dalam rangkaian puncak acara tersebut juga diselenggarakan penandatanganan note kesepahaman antara BNPB bersama 10 mitra penanggulangan bencana di antaranya;

  1. MoU BNPB bersama Kepolisian Negara Republik Indonesia
  2. MoU BNPB bersama PT POS Indonesia
  3. MoU BNPB bersama PT Pegadaian
  4. MoU BNPB bersama PT Bukalapak.com
  5. MoU BNPB bersama Yayasan Kawan Lama Abdi Bangsa
  6. MoU BNPB bersama Yayasan Wahana Visi Indonesia
  7. MoU BNPB bersama Organisasi Sentra Komunikasi Mitra Polri
  8. MoU BNPB bersama Dompet Dhuafa Republika
  9. MoU BNPB bersama Yayasan Sayangi Tunas Cilik Indonesia
  10. MoU BNPB bersama Yayasan Paguyuban Budiasih

Selain itu BNPB juga menjalin kerjasama yang ditandai dengan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama masing-masing; Kedeputian Bidang Pencegahan-BNPB dengan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) dan Direktorat Pengurangan Risiko Bencana-BNPB dengan Museum Gempa Prof. DR. Sarwidi serta Penandatanganan Subsidiary Arrangement antara Pemerintah Australia dan Pemerintah Republik Indonesia tentang Kemitraan Indonesia-Australia untuk Kesiapsiagaan Bencana/Siap Siaga Program.

Kemudian sebagai bagian dari upaya pengurangan risiko bencana, para peserta yang mewakili pemerintah, komunitas, lembaga usaha, akademisi dan media massa merekomendasikan pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota untuk segera melakukan strategi atau aksi yang terbagi dalam 10 poin kegiatan meliputi;

  1. Penguatan data, informasi dan literasi bencana
  2. Penguatan sistem, regulasi dan tata kelola
  3. Peningkatan SDM, sarana-prasarana dan logistik kebencanaan
  4. Integrasi kerja sama kebijakan dan penataan ruang berbasis risiko bencana
  5. Penguatan penanganan darurat bencana
  6. Kerangka pra hingga pascabencana di wilayah terdampak bencana
  7. Penguatan sistem mitigasi multi ancaman bencana terpadu
  8. Pendanaan yang memadai
  9. Restorasi dan perlindungan ekosistem alami serta area penyangga
  10. Pembangunan ketangguhan infrastruktur

Menutup seluruh rangkaian puncak acara Peringatan Bulan PRB 2019, Kepala BNPB melakukan ritual serah terima bendera Pataka Bulan PRB dari Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman kepada Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy sebagai penanda bahwa kegiatan Peringatan Bulan PRB selanjutnya akan diselenggarakan di Bumi Pattimura, di Kota Ambon, Maluku pada tahun 2020. Akhirnya dengan berpindahnya bendera Pataka PRB tersebut, maka berakhir pula seluruh kegiatan yang sudah menjadi agenda tahunan BNPB di Negeri Serumpun Sebalai, Negeri Laskar Pelangi