Assessment dan Penyerahan Bantuan Logistik Korban Kebakaran di Desa Pangkung Paruk
SINGARAJA, 20 NOPEMBER 2019 | BPBD BULELENG
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng melaksanakan assessment sekaligus pendistribusian bantuan logistik kepada korban kebakaran di Banjar Dinas Laba Sari, Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Buleleng. Kegiatan tersebut dipimpin oleh Haryanto Totok, SH, Kasubid Logistik Penerimaan dan Penyaluran Bantuan Bencana beserta dua orang personil TRC-PB BPBD Buleleng. Selasa (19/11) malam.
Hasil Assessment dilapangan, menjelaskan kejadian kebakaran terjadi pada Selasa, 19 Nopember 2019 pukul 15.00 wita dan mengakibatkan Kerusakan rumah warga atas nama Kadek Suartama (Petani/35 Th), rumah berukuran 6x5 m2 beserta isinya habis terbakar dan rata dengan tanah. Dengan total kerugian diperkirakan kurang lebih mencapai 30 Juta.
Dihimpun dari keterangan korban mengenai kronologis kejadian menyebutkan padaa saat itu kondisi rumah korban yang dihuni oleh 1 KK/2 orang dalam keadaan kosong, dimana korban sedang bekerja dan anaknya masih sekolah, dan tiba-tiba diketahui api sudah membesar dan membakar rumah pada pukul 15.30 wita, penanganan dilaksanakan oleh warga secara manual dengan peralatan seadanya, hingga pukul 20.45 wita bara api masih menyala karna air ditempat penampungan air habis dan saat ini korban mengungsi dirumah saudaranya An. Gede Pasek. Nihil korban jiwa/luka dalam peristiwa tersebut.
Selain pelaksanaan assessment (penilaian kerusakan dan kerugian) dampak bencana, BPBD Buleleng juga memberikan bantuan logistik berupa : 1 Paket Sembako (Beras 10 kg, Minyak Goreng 2 liter. Mie Instan 10 bks), 1 Lembar Terpal, 1 Paket Makanan Siap Saji, 1 Paket Perlengkapan Balita. Bantuan yang diberikan merupakan bentuk sentuhan awal dari pemerintah yg diberikan kepada korban oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui BPBD Kabupaten Buleleng.
Assessment dan Penyerahan Bantuan Logistik Korban Kebakaran di Desa Pangkung Paruk
Rumah berukuran 6x5 m2 beserta isinya habis terbakar dan rata dengan tanah. Dengan total kerugian diperkirakan kurang lebih mencapai 30 Juta.
