Asistensi Pembentukan CSIRT Kabupaten Buleleng
Rabu, 25 September 2019 diselenggarakannya Rapat Asistensi Pembentukan Computer Security Incident Respons Team (CSIRT) Kabupaten Buleleng yang dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Kominfosandi) Kabupaten Buleleng bertempat di Ruang Rapat Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng.
Rapat dibuka oleh Dr. Drs. I Ketut Suweca, M.Si, Kadis Kominfosandi Buleleng didampingi Kabid Persandian Kominfosandi Buleleng dengan para nasumber. Narasumber dalam asistensi diisi oleh Badan Siber Sandi Negara (BSSN) Pusat yaitu Sriyanto, S.Sos.,M.M, Kepala Subdirektorat Penanggulangan dan Pemulihan Pemerintah Daerah Wilayah I. Dalam paparan beliau menyampaikan dari 262 juta orang penduduk Indonesia, 143,26 juta jiwa yang menggunakan internet, dimana artinya setiap orang memiliki lebih dari 1 (satu) gadged/handpone dalam mengakses internet.
Selanjutnya Sriyanto menjelaskan, “Maka dari itu perlu dibentu CSIRT untuk memantau perkembangan keamanan informasi SIBER yang dapat menyesatkan dan memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI. CSRIT harus mampu beradaptasi dengan lingkungan yang terus berkembang dan menghadirkan fleksibelitas untuk menangani setiap kejadian yang tidak diinginkan”.
Pembentukan CSIRT sendiri bertujuan untuk membangun, mengoordinasikan, mengolaborasikan dan mengoperasionalkan sistem mitigasi, manajemen krisis, penanggulangan dan pemulihan terhadap insiden keamanan siber pada sektor pemerintah, membangun kerja sama dalam rangka penanggulangan dan pemulihan insiden keamanan siber pada sektor pemerintah, membangun kapasitas sumber daya penanggulangan dan pemulihan insiden keamanan siber pada sektor pemerintah, mendorong pembentukan CSIRT pada sektor pemerintah.
