Koordinasi Antisipasi Bencana di Kecamatan Tejakula

Hallo Sobat Tangguh!!!

Menindaklanjuti Surat Camat Tejakula Nomor : 005/478/X/2022 tanggal 18 Oktober 2022, Giat Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan menghadiri undangan Koordinasi Antisipasi Bencana bertempat di Ruang Rapat Kantor Camat Tejakula. Kegiatan koordinasi dipimpin langsung oleh Camat Tejakula, I Gede Suyasa, dimulai dari pukul 09.00 WITA - selesai.
Adapun hasil dari Koordinasi Antisipasi Bencana pada hari adalah sebagai berikut :

1. Arahan dari Bapak Camat Tejakula:
-Perlu dilakukan pengecekan pohon-pohon rindang yang berpotensi menjadi ancaman bencana.
-Semua harus terlibat dalam pengamanan G20 berhubung Bali menjadi tuan rumah.
-Dari Kecamatan Tejakula akan mengusahakan memasang speaker untuk Early Warning System peringatan dini gempa bumi agar lebih maksimal dalam penyampaian ke masyarakat.
-Perlu kajian dalam pemanfaatan teknologi laser dalam mencegah hujan yang turun terus menerus apakah bisa atau tidak.
2. Dari BPBD memberi sosialisasi terkait pemahaman bencana, fungsi dari BPBD, dan langkah preventif dalam menghadapi cuaca ekstrim seperti memerlukan sistem tata kelola sumber daya air, pembersihan rutin dari drainase demi mencegah penyumbatan dan sedimentasi, himbauan agar tidak membuang sampah sembarangan, memerlukan penghijauan dan pemangkasan dahan pohon yang rindang.
3. Saran dari Perbekel Desa Les yaitu dalam rapat koordinasi sangat perlu untuk mengundang instansi-instansi lain yang terkait kebencanaan selain BPBD agar aspirasi bisa langsung tersampaikan saat rapat.
4. Dari Perbekel Madenan menyampaikan permasalahan selama musim hujan seperti senderan jebol dan beberapa pohon rindang yang berpotensi menjadi ancaman namun sulit untuk ditanggulangi pihak desa, sehingga secepatnya akan bersurat agar dapat ditindaklanjuti oleh BPBD dan instansi terkait seperti melakukan assesment ataupun langsung ditanggulangi.
5. Seperti Desa Madenan, dari perwakilan Desa Tembok juga akan segera bersurat untuk meminta bantuan assesment ataupun pemangkasan pohon-pohon rindang yang berpotensi menjadi ancaman bencana.
6. Dari Sekretaris Desa Tejakula menyatakan koordinasi dengan BPBD Buleleng dalam hal penanggulangan bencana selama ini sudah berjalan baik. Dari pihak Desa Tejakula terkait dengan alat peringatan dini tanah longsor dalam kondisi rusak dan perlu perbaikan.
7. Perwakilan dari Desa Bondalem mempermasalahkan terkait relawan di desa, harapan dari beliau adalah agar dari BPBD Kabupaten Buleleng bisa memberikan rekomendasi/surat pernyataan untuk memperkuat relawan agar  mendapat  apresiasi seperti uang honor seikhlasnya agar bisa diusulkan dari anggaran dana desa nantinya.

#SalamTangguh