FGD Kajian Hambatan dan Pendukung Implementasi Minimum Initial Service untuk Layanan Kesehatan Reproduksi di Daerah Rawan Bencana 2025
Halo sobat tangguh!!!
Staf BPBD Kabupaten Buleleng mengikuti FGD Kajian Hambatan dan Pendukung Implementasi Minimum Initial Service untuk Layanan Kesehatan Reproduksi di Daerah Rawan Bencana 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, (13/08) pukul 10.00 Wita - selesai di Ruang Rapat Dinas Kesehatan Kab. Buleleng. Pencarian data dipimpin oleh Dosen Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana, Ibu Dinar Saurmauli Lubis.
Setiap OPD yang hadir memaparkan terkait program dan pengalaman terkait bagaimana penanganan kesehatan reproduksi dan upaya antisipasi kekerasan berbasis gender pada saat pasca bencana khususnya saat pengungsian.
Selain itu, disampaikan juga terkait hambatan selama pelaksanaan pelayanan kesehatan reproduksi dan rekomendasi yang dapat diberikan sebagai bahan evaluasi kedepannya, sehingga diharapkan pelayanan kesehatan reproduksi pada daerah rawan bencana dapat semakin optimal terlaksana.
#SalamTangguh
#SiapUntukSelamat
