(0362) 23022
08113892247
bpbd@bulelengkab.go.id
Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2025

Admin bpbd | 26 April 2025 | 106 kali

Hallo Sobat Tangguh!!! Seperti yang kita ketahui bersama wilayah Kabupaten Buleleng apabila ditinjau dari aspek geografis memiliki potensi terjadi bencana yang cukup tinggi, sesuai Peraturan Bupati Buleleng Nomor 59 Tahun 2022 tentang Kajian Risiko Bencana Kabupaten Buleleng Tahun 2022-2026, Kabupaten Buleleng memiliki 9 (sembilan) potensi bencana seperti: gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor, kekeringan, gelombang ekstrim dan abrasi, cuaca ekstrim, kebakaran hutan dan lahan serta banjir bandang. Terjadinya suatu bencana tidak pernah kita harapkan, oleh karena itu perlu untuk dilakukan berbagai upaya guna meminimalisir dampak yang terjadi, salah satunya adalah peningkatan kesiapsiagaan bagi masyarakat di daerah rawan bencana.

Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) diperingati setiap tahun pada 26 April. Peringatan ini dicetuskan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat dari resiko bencana di sekitar. Tanggal 26 dipilih karena bertepatan dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Peringatan HKB dimulai dari tahun 2017 dan menjadi momentum dalam meningkatkan budaya sadar bencana masyarakat, ditandai dengan dilaksanakannya simulasi evakuasi secara teratur dan rutin. Hari kesiapsiagaan bencana pada tahun 2025 mengambil tema “Siap Untuk Selamat” dengan sub tema “Bangun Kesiapsiagaan Sejak Dini” yang menyasar satuan pendidikan dari tingkat PAUD sampai tingkat SMA. Generasi muda merupakan generasi penerus bangsa, mari kita bentuk budaya sadar bencana sejak dini kepada generasi muda kita. Bersama kita terapkan berbagai upaya pengurangan resiko bencana baik melalui pemantauan rutin lingkungan sekolah, deteksi dini ancaman bencana di sekitar, sosialisasi dan edukasi pengetahuan kebencanaan, upaya mitigasi, mengoptimalkan peran relawan, dan melalui pelatihan simulasi secara rutin kepada seluruh warga satuan pendidikan.

Sasaran peringatan HKB tahun 2025 selaras dengan upaya pengembangan satuan pendidikan aman bencana yang sudah mulai gencar dilaksanakan. SPAB merupakan program untuk mencegah dan menanggulangi dampak bencana di satuan pendidikan. Program ini dilaksanakan pada situasi normal, darurat, dan pasca bencana. SPAB sendiri dibentuk berdasarkan  Permendikbud Nomor 33 Tahun 2019 tentang SPAB dan Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nomor 6 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program SPAB. Program SPAB bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat, terutama di lingkungan pendidikan. Sampai April tahun 2025, satuan pendidikan yang sudah terbentuk di Kabupaten Buleleng berjumlah 27 satuan pendidikan. Untuk dapat meningkatkan pengembangan SPAB di Kabupaten Buleleng, perlu kita tingkatkan komitmen bersama seluruh masyarakat dalam upaya pengurangan resiko bencana. Bersama stakeholder terkait kami juga sudah berupaya mendorong terbentuknya sekretariat bersama SPAB Kabupaten Buleleng, sehingga dapat segera tersedia wadah kolaborasi dalam mempercepat pengembangan SPAB di Kabupaten Buleleng.

Sumber          : bnpb.go.id    

                          : SPAB Kemendikbud.go.id

                          : Dokumen Kajian Resiko Bencana Kabupaten Buleleng Tahun 2022-2026

                         

 

#HKB2025

#SiapUntukSelamat