(0362) 23022
bpbd@bulelengkab.go.id
Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Mengenal Penyakit Rabies Pada Hewan Kesayangan Kita

Admin bpbd | 15 Januari 2023 | 849 kali

Hallo Sobat Tangguh!!! Anjing sering dikatakan hewan yang paling setia,lucu, pintar, dan sangat menyenangkan ketika diajak bermain. Banyak pemilik anjing yang tidak hanya menganggap anjing sebagai hewan peliharaan, namun juga sering dianggap teman bahkan sahabat. Dibalik keunggulan anjing sebagai hewan peliharaan, apabila pemilik anjing lalai dalam merawat dan menjaga kesehatan peliharaannya, ini dapat menjadi faktor mudahnya hewan peliharaan terserang penyakit, salah satunya adalah rabies. Rabies adalah virus mematikan yang mudah menular dan menyerang susunan saraf pusat baik pada manusia maupun hewan-hewan seperti kera, kucing, kelelawar, maupun hewan berdarah panas lainnya.

Cara penularan rabies pada hewan biasanya melalui gigitan dari hewan yang terjangkit virus rabis kepada hewan sehat. Sementara penularan rabies pada manusia dapat melalui gigitan hewan yang air liurnya mengandung virus rabies dan juga dapat melalui jilatan pada luka. Gejala hewan yang terkena penyakit rabies terdapat pada tingkah laku hewan seperti sembunyi di tempat yang gelap dan dingin, agresif sampai menyerang pemiliknya, mengeluarkan air liur berlebihan, kejang-kejang, paralisis atau lumpuh, dan akan mati dalam waktu 14 hari, bahkan umumnya mati pada 2-5 hari setelah tanda-tanda itu muncul. Sementara gejala rabies pada manusia ditandai dengan demam, sakit kepala, mual, muntah, kebingungan, hiperaktif, kesulitan menelan, takut air, halusinasi, insomnia, dan mengalami kelumpuhan parsial.

Himbauan kepada masyarakat terkait dengan maraknya penyakit rabies adalah :

a.       -Dihimbau kepada masyarakat/pemilik anjing agar wajib memelihara anjing dan menjaga kesehatan anjing mereka

b.      -Melaksanakan vaksinasi rutin hewan kesayangan anda yang berpotensi menjadi pembawa rabies (HPR)

c.       -Bagi pemilik anjing untuk tidak membiarkan anjing lepas berkeliaran

d.      -Pada saat tergigit hewan tersangka rabies dapat melakukan tatalaksana luka gigitan hewan penular rabies (GHPR) yaitu :

-          -Mencuci luka gigitan menggunakan air dan sabun selama 15 menit,

-          -Menggunakan antiseptic untuk membunuh virus rabies,

-          -Segera ke puskesmas/rumah sakit terdekat untuk menerima vaksin anti rabies (VAR) dan serum anti rabies (SAR) untuk membangkitkan imunitas tubuh.

            - Lakukan observasi hewan yang menggigit dengan mengkandangkan atau ikat hewan selama 14 hari

Mari bersama-sama kita kurangi potensi semakin mewabahnya kasus rabies, mari bertanggung jawab pada hewan peliharaan kita. Bersama kita melindungi orang-orang tersayang.

#SalamTangguh

#SiapUntukSelamat