Singaraja – BPBD Kabupaten Buleleng pada hari Jumat (15/02) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Simulasi Penanggulangan Bencana di SMP Santo Paulus Singaraja. Kegiatan di ikuti oleh seluruh siswa siswi dan guru di SMP Katolik Santo Paulus dengan narasumber dari BPBD Buleleng, Basarnas Buleleng dan PMI Kab. Buleleng.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Buleleng menjadikan masyarakat sebagai pihak yang terkena dampak bencana, harus diberdayakan dengan pengetahuan dan ketrampilan yang memadai, sehingga mampu melakukan upaya-upaya penanganan dampak bencana dan pengurangan resiko.
Upaya penanganan bencana pada saat ini, mengalami perubahan paradigma maupun tindakan, yaitu dengan menitik beratkan pada partisipasi masyarakat dalam penanggulangan bencana. Jadi masyarakat bukan hanya sekedar menjadi korban/objek dari bencana namun juga sebagai pelaku dari penanggulangan bencana. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini siswa siswi dan guru memiliki pengetahuan, kemampuan dan keterampilan dalam menghadapi bencana sehingga mampu menyelamatkan diri sendiri, keluarga, maupun orang-orang disekitarnya.
Narasumber dari Sekretaris BPBD Buleleng, Drs. Ketut Susila.
Narasumber dari PMI Kabupaten Buleleng, Made Pasek Yasa, S.Sos.
Narasumber dari Basarnas Buleleng dalam pemberian praktik pertolongan dan penyelamatan.