Singaraja - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng bekerja sama dengan Badan SAR Nasional, Dinas Pemadam Kebakaran dan PMI Buleleng menggelar kegiatan mitigasi bencana melalui sosialisasi dan simulasi bencana di SMA Negeri 3 Singaraja. Kegiatan dipusatkan diaula sekolah setempat, Jumat (18/10/2019) menyasar 300 siswa dari berbagai angkatan.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Buleleng, Drs Putu Meles MM, mengatakan SMA N 3 Singaraja menjadi salah satu target sosialisasi tanggap dan siaga bencana mengingat letak geografisnya dekat dengan pantai yang rentan apabila ada resiko bencana seperti gempa bumi dan tsunami.
Kepala Sekolah SMAN 3 Singaraja, Made Sri Astiti M.Pd mengatakan panduan SOP kebencanaan ini merupakan pertama kali dilakukan di sekolah. Pengetahuan mitigasi bencana melalui simulasi dan peragaan penanggulangan kali ini menurut kepala SMAN 3 Siangaraja merupakan hal yang mutlak dipahami warga sekolah untuk mengurangi resiko terhadap dampak bencana.
Upaya penguatan yang dilakukan instansi terkait diharapkan menumbuhkan budaya tangguh bencana yang dapat diterapkan di lingkungan sekolah maupun mayarakat. Para peserta diberikan pemahaman dan pengetahuan tentang potensi ancaman bencana, serta cara menanggulangi ancaman bencana, sehingga diharapkan para peserta mampu mengantisipasi bencana yang akan terjadi. Selain diberikan pemahaman dan pengetahuan para peserta juga dilatih tentang bagaimana cara menyelamatkan diri, evakuasi korban bencana secara mandiri serta teknik pertolongan pertama.