Singaraja – BPBD Kabupaten Buleleng dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) Tahun 2019 yang menyelenggarakan Sosialisasi dan Simulasi Siaga Bencana di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tejakula pada hari Selasa (16/4). Kegiatan dipimpin oleh Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kab. Buleleng, Drs. Putu Meles, MM.
Sosialisasi dan simulasi diikuti oleh 554 orang peserta (Siswa dan siswi sebanyak 504 orang, Guru dan Tata Usaha sebanyak 55 orang). BPBD Buleleng dalam kegiatan ini melibatkan unsur PMI Kabupaten Buleleng, Damkar Buleleng, dan Basarnas Buleleng sebagai narasumber.
Setelah kegiatan sosialisasi dilanjutkan dengan mengadakan simulasi gempa bumi agar seluruh siswa dan guru-guru memahami dan paham bagaimana cara menyelamatkan diri secara mandiri dan mengevakuasi korban bencana.
Upaya penanganan bencana pada saat ini, mengalami perubahan paradigma maupun tindakan, yaitu dengan menitik beratkan pada partisipasi masyarakat dalam penanggulangan bencana. Jadi masyarakat bukan hanya sekedar menjadi korban/objek dari bencana namun juga sebagai pelaku dari penanggulangan bencana. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini siswa siswi dan guru memiliki pengetahuan, kemampuan dan keterampilan dalam menghadapi bencana sehingga mampu menyelamatkan diri sendiri, keluarga, maupun orang-orang disekitarnya.
Kegiatan Sosialisasi Siaga Bencana di SMA N 1 Tejakula.
Narasumber dalam kegiatan sosialisasi dan simulasi siaga bencana di SMAN 1 Tejakula
Peserta Sosialisasi Siaga Bencana di SMA N 1 Tejukula.
Simulasi Penyelamatan Diri Saat Terjadi Bencana Gempa Bumi
Pemberian Materi Cara Pertolongan Korban dalam Sosialisasi dan Simulasi Siaga Bencana di SMA N 1 Tejakula.
Foto Bersama peserta dan narasumber dalam sosialisasi dan simulasi siaga bencana di SMA N 1 Tejakula.