Singaraja - Pulau Bali menjadi salah satu tempat tujuan pariwisata dunia karena keindahan alam, disertai budaya dan tradisi masyarakat yang unik. Setiap tahun jutaan orang dari mancanegara dan wisatanan domestik datang keBali untuk berwisata dan menikmati waktu liburan. Pintu masuk dan keluarnya wisatawan ke Bali melalui bandara dan pelabuhan. Masuknya orang dan darang memberikan konsekuensi terhadap masuknya penyakit menular potensial wabah dan berbagai faktor risiko terhadap penularannya ke Bali.
Sehubungan dengan kesiapsiagaan penanggulangan kejadian penularan penyakit menular/KKMMD (Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Meresahkan Dunia) yang masuk melalui pintu masuk negara Kantor Kesyahbadaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Celukan Bawang menyelenggarakan Pertemuan Penyusunan Rencana Kontinjensi (Renkon) Penanggulangan Penyakit Menular Wabah/KKMMD Pelabuhan Celukan Bawang Tahun 2018 yang melibatkan semua lintas sektor dalam penyusunan renkon pada tanggal 10 s.d 11 Desember 2018 di Hotel Banyualit Spa n Resort.
Dalam kegiatan penyusunan renkon dibuka oleh Kepala Kantor KKP Pelabuhan Celukan Bawang dengan Narasumber mengundang narasumber dari Kepala Kantor KSOP Celukan Bawang, Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng, serta Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit yang menjelaskan tentang materi Mekanisme Koordinasi dan Komunikasi Dalam Penanganan Kegawatdaruratan Bidang Kesehatan di Wilayah Kabupaten Buleleng.
Rencana Kontinjensi Merupakan rencanan penanggulangna bencana untuk jenis ancamanan tunggal (single Hazard), dalam kegiatan disusun draff rencana kontinjensi dengan mengambil jenis ancaman penularan penyakit Meskon.