KINTAMANI - Penyelenggaraan peningkatan sumber daya manusia (SDM), dalam penanggulangan bencana khususnya Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Provinsi Bali dan Kabupaten/kota se-Bali, dalam penanganan darurat bencana Tahun 2019 dilaksanakan selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 11 s/d 13 Juni 2019 bertempat di Bali Woso Camp, Jalan Nusantara, Kabupaten Bangli. Pelatihan dibuka langsung oleh PLT. Kasubid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Bali, I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya.
Penyelenggaraan peningkatan kapasitas TRC BPBD dalam penangan darurat bencana di hadiri oleh 48 orang peserta dari anggota TRC-PB BPBD Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota se-bali. Kegiatan tersebut merupakan acara untuk mempererat kebersamaan, kerukunan TRC BPBD diseluruh Kabupaten dan Kota di Provinsi Bali dalam pelaksanaan tugas ke daruratan bencana.
Adapun hasil penyelenggraan kegiatan bertujuan untuk meningkatkan sumber daya TRC-PB dalam hal tanggap kedaruratan. Management Shelter (Tempat Penampungan Sementara) dan Pengungsi untuk warga yang berada di pengungsian mendapatkan fasilitas yang layak seperti sandang, pangan, papan, sanitasi yang Memadai. Shelter standar yang telah di tetapkan serta pelayanan kebutuhan. Hasil dari asisment di lapangan tersebut Sebagai pedoman untuk melakukan langkah kegiatan Operasi Tanggap Darurat (OTD)
Selain itu meningkatkan keterampilan personil TRC-PB dalam penggunaan sarpras/alat dalam pencarian dan penyelamatan di perkotaan berkaitan dengan penentuan lokasi. Penyelamatan dan stabilisasi medis awal bagi korban yang terjebak di ruang terbatas (Confined Space), Semisalnya seperti runtuhan bangunan, kecelakaan transportasi dan pertambangan.
Adapun alat/sarpras yang di pergunakan personil rescue antara lain: TOOL yang mekanismenya yang di kerjakan secara manual atau mekanis dengan menggunakan kekuatan si pemakai, EQUIPMENT yang pengoprasiannya memerlukan sumber tenaga dari luar agar kinerjanya semakin maksimal, ACCESORY suatu komponen yang sifatnya mendukung/melengkapi TOOL dan EQUIPMENT yang meningkatkan kerja si pemakai, contohnya: mata bor beton dan pisau Pemotong tembok/beton, APD (Alat Pelindung Diri) lengkap saat bekerja meliputi pelindung kepala, pelindung mata dan muka, pelindung telinga, pelindung tangan, pelindung kaki, pelindung tubuh, serta tandu sangat penting untuk mengevakuasi korban, dan beberapa petugas/personil Tim Rescue.
Akhir kegiatan peningkatan kapasitas TRC-PB BPBD Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota se-Bali ditutup oleh PLT. Kasubid Bidang I BPBD Provinsi Bali Bapak I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya.
Penyerahan Sertifikat Pelatihan Kepada Anggota TRC-PB BPBD Kabupaten Buleleng, I Putu Darma Nugraha.
Foto Bersama Seluruh Peserta Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM TRC-PB BPBD Provinsi dan Kabupaten/Kota Se-Bali Dalam Penanganan Darurat Bencana.
Praktek Pelatihan TRC-PB dalam penggunaan sarpras/alat dalam pencarian dan penyelamatan di perkotaan.