BULELENG - Seorang nelayan asal Banjar Dinas Kubuanyar, Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng dikabarkan belum kembali dari melaut Sabtu (17/08) petang. Korban atas nama Kadek Suardika (35 Th) melaut sejak dini hari, sekitar pukul 03.00 wita dan hingga malam hari belum juga kembali.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng mendapatkan laporan tersebut pukul 23.00 wita, dan dipimpin langsung oleh Kabid Kedauratan dan Logistik, I Wayan Duala Arsayasa, S.Sos.,M.Si segera berkoordinasi dengan Basarnas Buleleng untuk melaksanakan pencarian dan pertolongan nelayan kubutambahan yang dikabarkan hilang. Diperkirakan posisi korban berada di Perairan Pantai Kubutambahan, seputaran koordinat 8°2'42.37"S115°12'21.98"E.
Upaya pencarian dengan menggunakan rubber boat mulai dilakukan sejak pagi, Minggu (18/8). Unsur Tim SAR Gabungan yang dikerahkan yaitu TRC-PB BPBD Kabupaten Buleleng dengan 2 orang personil; Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng dengan 6 orang personil; Polsek Kubutambahan dengan 2 orang personil; Babinkamtibmas Desa Kubutambahan dengan 1 orang personil; keluarga korban dan nelayan setempat. Selain menggunakan rubber boat, pencarian juga dilakukan dengan mengerahkan jukung-jukung milik nelayan setempat.
Akhirnya pada pukul 08.15 Wita tim SAR gabungan bersama nelayan setempat berhasil menemukan Suardika dalam keadaan selamat di posisi 7°55.684'S-115°10.225'E, yakni 8 NM arah utara dari pantai Kubutambahan.
Dari penuturan Suardika, bahwa tiba-tiba jukungnya menabrak rumpon karena mengantuk dan bagian belakang mengalami rusak parah. Ia pun berusaha bertahan di rumpon dan mengikatkan jukungnya, sembari menunggu datangnya bantuan.
korban ditemukan oleh nelayan setempat, yang pada saat itu korban dalam kondisi lemas dan kelelahan, selanjutnya Tim SAR Gabungan bersama nelayan setempat membawa korban ke pinggir pantai dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Koordinasi Tim Sar Gabungan untuk Pencarian Kadek Suardika pada hari Sabtu (17/8), malam hari.
Ditemukannya Kadek Suardika oleh Tim SAR Gabungan pada Minggu (18/8)
Kerusakan Jukung Korban yang Menghantam Rumpon.