Singaraja - hari Selasa (29/01) tepat pada pukul 16.00 – 17.00 Wita kegiatan dialog interaktif KOMINFOSANDI MENYAPA melalui Pro 1 RRI Singaraja dengan topik " Upaya BPBD Kabupaten Buleleng menanggulangi bencana akibat cuaca ekstrim di Kabupaten Buleleng " digelar di RRI Singaraja dengan narasumber dari Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Buleleng, Ida Bagus Suadnyana, SH.M.Si dan Kabid Kedaruratan dan Logistik, I Wayan Duala Arsayasa, Sos., M.Si. Acara dipandu oleh penyiar RRI Singaraja, Luh Putu Sukeresningsih yang akrab dipanggil Ningsih.
Dalam dialognya Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Buleleng mengatakan bahwa terjadinya bencana alam di kabupaten Buleleng masih banyak disebabkan oleh kurang sadarnya masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya dan juga penebangan pohon dihulu oleh masyarakat diganti dengan menanam pohon bunga yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, sehingga daya serap air berkurang. BPBD Kabupaten Buleleng dalam menanggulangi bencana alam sudah melakukan langkah-langkah melalui himbauan dan edaran ke masing-masing kecamatan dan desa serta pembentukan relawan bencana di tingkat desa. Bencana alam di Kabupaten Buleleng selama bulan Januari ini sudah mengalami kerugian material kurang lebih 4 meliar rupiah dan korban jiwa 4 orang.
Dialog interaktif Kominfosandi Menyapa mendapat masukan dari para pendengar melalui sambungan telpun 24644 yakni bunda budi dari desa tamblang kecamatan kubutambahan dan kaki dukuh dari desa tangguwisia kecamatan seririt. Closing statement Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Buleleng diakhir dialog interaktif Kominfosandi Menyapa meminta masyarakat yang ada di daerah rawan bencana untuk selalu waspada dan menyiapkan diri dengan baik dan juga menghimbau masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya dan jangan menebang pohon semena-mena.