Sabtu, (21/09) pagi, Pimpinan dan Staf BPBD Kabupaten Buleleng mengikuti kegiatan Bali Resik Sampah Plastik di bawah Jembatan Sungai/Tukad Saba, Seririt.
Bali Resik Sampah Plastik merupakan program Pemerintah Provinsi Bali dalam upaya mengurangi penggunaan plastik sebagai dampak pencemaran lingkungan, mengingat sampah plastik merupakan sampah yang paling sulit terurai sehingga dapat berdampak buruk terhadap lingkungan seperti berpengaruh pada polusi udara jika dibakar, menghambat Daerah Aliran Sungai , dan sebagainya.
Bali Resik kali ini dibuka langsung oleh Bapak Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana. Bupati PAS dalam sambutannya menghimbau masyarakat untuk meneladani para aktivis lingkungan yang tidak hanya aktif menyuarakan di media sosial namun juga melakukan tindakan nyata. Teman-teman ini, teman-teman LSM yang luar biasa. Tidak main-main dengan medsos tetapi bekerja melakukan upaya-upaya konstruktif, ini harus kita lakukan bersama.
Selain itu, Bupati PAS menekankan bahwa yang terpenting dari penyelesaian masalah sampah bukan hanya dengan bersih-bersih, namun juga harus diikuti dengan memberikan edukasi kepada masyarakat agar merubah perilakunya dalam mengelola sampah "Yang paling penting adalah mengedukasi seluruh masyarakat, bukan hanya bicara soal sampah hari ini, bukan hanya bicara sampah di pasar Seririt, tapi perilaku kehidupan kita untuk mengelola sampah yang namanya 3R tadi, reduce, reuse, recycle" tuturnya.