Singaraja, Jumat 13/04/2018 - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng menggelar simulasi bencana gempa bumi, dan kebakaran di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Buleleng, Kantor BKPSDM Kab. Buleleng dipilih sebagai lokasi simulasi, karena letak kantor BKPSDM merupakan rawan terhadap bencana gempa bumi dan banjir serta dari kontruksi bangunan gedung kantor BKPSDM kurang baik dan hanya memiliki satu jalan keluar di lantai 2 (dua) serta belum tersedianya jalur evakuasi, mengingat potensi dampak bencana gempa dan tsunami cukup tinggi. Simulasi diikuti oleh Seluruh Pejabat dan Staff BKPSDM Kabupaten Buleleng, BPBD Buleleng, PMI Buleleng, Basarnas, serta Damkar Buleleng.
Simulasi diskenariokan dari terjadi gempa bumi yang bersekala cukup tinggi dan terjadi kebakaran karena konsleting listrik, puluhan karyawan BKPSDM, Jumat (13/4) pagi, tampak panik karena terjadi gempa dan kebakaran mereka berlarian untuk menyelamatkan diri secara mandiri dan seluruh karyawan harus dievakuasi ke titik aman yang telah ditentukan serta petugas dari BPBD, Basarnas, Damkar, TNI, dan PMI segera melaksanakan evakuasi penyelamatan terhadap seluruh karyawan yang berada di Lantai II.
Simulasi kebencanaan ini juga dilakukan diberbagai institusi pemerintah dan swasta. Selain di Kantor BKPSDM aman, juga telah dilaksankan di SMPN 3 Singaraja dan RS TNI-AD Wirasatya Singaraja. Nantinya, BNPB akan mengeluarkan sertifikasi penanggulangan bencana bagi seluruh institusi baik swasta maupun pemerintah yang telah memenuhi syarat dalam upaya penanggulangan bencana.
Download disini