MUSI, 19 NOPEMBER 2019 | BPBD BULELENG
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng menggelar Pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) di Desa Musi, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Acara Pembentukan Destana di buka langsung oleh Kalaksa BPBD Buleleng, Ida Bagus Suadnyana, SH.,M.Si. Pembentukan Destana digelar selama empat hari, yang dilaksanakan dari tanggal 19 s.d 22 Nopember 2019.
Hasil mitigasi yang menunjukan Bumi Den Bukit sebagai daerah rawan bencana, disikapi serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng. Selain pemenuhan sarana prasarana dan sumber daya manusia (SDM), Pemkab Buleleng melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga menggencarkan pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana).
”Pembentukan Destana bertujuan meningkatkan kapasitas dan peranan relawan dalam penanggulangan bencana (PB),” tandas Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Buleleng Ida Bagus Suadnyana Rabu (20/11/2019) saat menjadi narasumber pembentukan Destana di Desa Musi Kecamatan Gerokgak.
Sosialisasi pembentukan Desatana yang diikuti 30 peserta, dengan pembentukan Desa Musi sebagai Desa Tangguh Bencana diharapkan dapat meningkatkan rasa kepedulian dan pemahaman tentang pencegahan dan penangulangan bencana. Desa Musi ini dipilih karena dari hasil mitigasi, wilayah desa ini rawan bencana. Tidak hanya banjir tapi juga tanah longsor dan gempa,” jelasnya.
Pembentukan Destana diawali sosialisasi kepada aparat pemerintahan desa, Babinkamtibmas, Babinsa, Linmas, Kelian Banjar Dinas, Petugas Puskesmas dan unsur masyarakat. Melalui sosialisasi yang dilaksanakan selama empat hari ini, peserta diharapkan dapat memahami penanganan kebencanaan.
Kalaksa BPBD Buleleng memberikan materi dalam Pembentukan Desa Tangguh Bencana di Desa Musi, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.