Singaraja, Kamis, 26 April 2018. Dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasioanal (HKBN) Tahun 2018 Pemerintah Kabupaten Buleleng menggelar Apel Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana/ HKB Tahun 2018 pada tanggal 26 April 2018 di Taman Kota Singaraja, Jalan Ngurai Rai. Kegiatan Apel diikuti oleh TNI, Polri, Pegawai Negeri Sipil, Mahasiswa, Siswa-Siswi SD, SMP dan SMA, Pramuka dan Relawan yang berjumlah kurang lebih 600 orang peserta. Dalam apel dilaporkan Ketua Pelaksana Kegiatan dalam hal ini Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Buleleng bapak I Made Subur, SH mengatakan dalam rangka peringatan hari kesiapsiagaan bencana BPBD Buleleng bersama instansi terkait seperti Basarnas, TNI, Polri, PMI, Dinas Pemadam Kebakaran dan lain sebagainya telah melaksanakan kegiatan Sosialisasi, Edukasi dan Simulasi Kebencanaan di Beberapa Sekolah, Kantor-kantor Pemerintah, Rumah Sakit TNI-AD Wirasatya, Dunia Usaha Perhotelan dan Kecamatan-Kecamatan di Kabupaten Buleleng.
Dalam kegiatan apel juga dilaksanakan Gladi Simulasi Penanggulangan Bencana bersama intansi terkait di Taman Kota Singaraja. Dalam gladi diskenariokan terjadi gempa yang bersekala tinggi dan membuat warga panik dan menyebabkan rumah warga rusak dan terjadi kebakaran yang menimbukan korban, evakuasi mandiri dilakukan oleh warga dan masih ada warga yang terjebak dibangunan sehingga dilaporkan masyarakat melaporkan kejadian tersebut kepada BPBD, Tim TRC BPBD Buleleng segera meluncur kelokasi kejadian dan melaksanakan evakuasi bersama PMI, masih ada korban terjebak didalam bangunan yang masih terbakar. BPBD segera melaporkan ke Damkar dan Basarnas untuk proses pemadaman dan evakuasi korban yang terjebak didalam bangunan. Tim Pemadam kebakaran pun datang dan segera melaksanakan pemadaman dan tim basarnas segera melaksanakan evakusi korban dengan membobol tembok agar korban bisa dikeluarkan, sesudah dikeluarkan, korban segera dibawa kerumah sakit terdekat oleh PMI.
Dalam Apel HKB juga diserahkan sertifikasi kebencananan bagi instansi yang sudah dilakukan sosialisasi dan simulasi kebencanaan serta penyerahan santunan sebesar masing-masing Rp. 15.000.000 (lima belas juta rupiah) kepada 2 orang ahli waris korban meninggal tersambar petir didesa Banjar Asem dan Kalibukbuk pada tanggal 22 Maret 2018.
Download disini