(0362) 23022
bpbd@bulelengkab.go.id
Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Antisipasi Banjir Susulan, DAS Batu Pulu Dibersihkan Dengan Alat Berat.

Admin bpbd | 14 Maret 2019 | 538 kali

SINGARAJA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng bersama Instansi terkait dan masyarakat pada hari Rabu (14/3) melaksanakan gotong royong pembersihan Daerah Aliran Sungai (DAS) Batu Pulu, Desa Pemaron, Buleleng yang tersumbat tumpukan sampah berupa kayu kiriman padaa saat banjir dari hulu dengan menggunakan alat berat/eskavator yang diturunkan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida.

Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Ida Bagus Suadnyana, SH., M.Si mengatakan pembersihan Daerah Aliran Sungai memang menjadi kewenangan BWS Bali Penida. BPBD Buleleng bersama dinas terkait sifatnya hanya membantu. Pasalnya dampak banjir akibat penyumbatan DAS dan sendimentasi merugikan masyarakat yang berlokasi di bantaran Sungai Batu Bulu.

“Jadi kami hanya sifatnya membantu. Karena ini memang kewenangan BWS. Memang saat ini alat beratnya baru dikirimkan oleh BWS setelah kami berkordinasi dengan BPBD provinsi dan PUPR Provinsi,” ujar Suadnyana saat dikonfirmasi Rabu siang.

Pembersihan sendimentasi dan penyumbatan DAS Batu Pulu butuh waktu yang tidak singkat. Terlebih panjang sungai yang mengalami sendimentasi mencapai 100 meter dan kedalaman sendimentasi mencapai 1 meter. Parahnya, tumpukan kayu sisa banjir beberapa tahun sebelumnya diduga masih menyumbat aliran sungai. Bahkan tidak jarang ditemukan onggokan batang bambu yang hidup di tengah sungai akibat terbawa banjir. Pembersihan akan membutuh waktu yang panjang dan tenaga yang ekstra. Karena harus angkat sampah dari bawah lalu diangkut lagi.

Pembersihan DAS Batu Pulu oleh BPBD Buleleng bersama instansi terkait dan masyarakat. 

Pembersihan DAS Batu Pulu dengan menggunakan alat berat dari BWS Bali Penida pada Rabu (14/3)