Kamis, 13 Oktober 2022
Menindaklanjuti Surat Undangan Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, BPBD Kabupaten Buleleng mengikuti kagiatan Rapat Koordinasi Antisipasi Karhutla Menjelang KTT G20 yang dilaksanakan di Mercure Hotel Kuta Beach. Adapun hasil rapat antara lain:
1. Menurut Koordinator Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG pada bulan November mendatang variasi angin permukaan di wilayah Bandar Udara Ngurah Rai Dominan dari arah Timur-Tenggara.
2. Dalam kesempatan yang sama BMKG juga menjelaskan Kondisi dinamika atmosfer dari aspek potensi gelombang atmosfer dengan data prediksi saat ini mengindikasikan masih adanya pengaruh terhadap potensi peningkatan pertumbuhan awan hujan di Bali dan sekitarnya di awal Bulan November 2022.
3. Antisipasi dan Pencegahan Karhutla dapat dilakukan dengan cara penguatan hukum, perkiraan cuaca dan monitoring hotspot, koordinasi, penyadartahuan masyarakat dan apel siaga kebakaran, serta ketersediaan sarana dan prasarana.
4. Adapun penyebab dari Karhutla adalah dari faktor manusia seperti pembukaan lahan, berburu dengan membakar hutan, dll dan dari faktor alam seperti pengaruh dari El-Nino yang menyebabkan kemarau panjang sehingga tanaman menjadi kering dan mudah terbakar.
5. Adapun permasalahan yang ada di provinsi Bali dalam penanganan karhutla adalah karakteristik karhutla di Bali berada di kawasan pegunungan, sumberdaya peralatan yang sangat terbatas, belum adanya sistem peringatan dini karhutla, kurangnya SDM yang terlatih untuk penanganan Karhutla, dan Akses yang terbatas ke lokasi Karhutla.