Berbagai upaya telah dilakukan oleh tim gabungan serta keluarga korban agar Ni Luh Wardani (48) bersama anaknya Kadek Restini (9) segera dapat ditemukan.
Mulai dari pelaksanaan pencarian oleh Tim SAR Gabung hingga tujuh hari serta usaha pihak keluarga korban yang melaksanakan upaya secara niskala melalui upacara ngulapin dan mapag gong dilakukan di muara Eks Pelabuhan Buleleng.
Sedangkan upaya tim gabungan pada pencarian hari ke tujuh dilakukan dengan teknik yang sama seperti hari-hari sebelumnya. Dimana, pencarian dilakukan dengan penyusuran laut menggunakan dua rubber boat milik Basarnas dan Polairud Polres Buleleng.
Penyusuran dilakukan ke arah barat dan timur dari Eks Pelabuhan Buleleng. Selain itu, pencarian juga dilakukan oleh petugas gabungan dengan menyusuri pantai ke arah timur dan barat dari Eks Pelabuhan Buleleng.
Namun hasilnya masih nihil dan ditutup pada Jumat (21/1) sore, dimana sesuai dengan SOP Pencarian dan Pertolongan, pencarian hanya dapat dilakukan selama tujuh hari.
Pencarian telah dihentikan dan apabila ditemukan tanda-tanda kehidupan atau keberadaan korban tim akan membantu mengevakuasi. Tim juga sudah berkoordinasi dengan seluruh nelayan dan masyarakat yang ada di pesisir pantai, untuk menginfokan apabila menemukan tanda-tanda keberadaan korban.