Putu Ariadi Pribadi, S.STP.,M.A.P selaku Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Buleleng bersama Analis Bencana dan staf menghadiri Undangan Diskusi Terbuka Pelaku Garis Depan Pengurangan Risiko Bencana dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana dan Deklarasi Dukungan Pelaksanaan GPDRR Di Bali yang bertempat di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Denpasar. Rabu, (27/4).
Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Wakil Gubernur Provinsi Bali, yang dalam sambutannya berpesan untuk meningkatkan budaya sadar bencana dan membangun upaya pengurangan risiko bencana demi mewujudkan Bali Tangguh Bencana.
Dalam sesi diskusi ini, adapun peran kadin untuk daerah yaitu mengarahkan penyaluran CSR dan merangkul/mengelola sumbangan dari luar negri untuk kepentingan kemanusiaan. Selain itu dalam sesi diskusi juga dipaparkan peran majelis desa adat Provinsi Bali, diantaranya pendampingan Desa Adat se-Provinsi Bali serta secara spiritual mendoakan supaya pandemi cepat berlalu. Selain yang disebutkan tersebut, majelis desa adat juga berharap keberadaan desa adat tidak hilang dari bumi Indonesia.
Kemudian, peran ASN BPBD untuk GPDRR yaitu diperlukannya tenaga ahli dalam penyelamatan masyarakat, BPBD agar meningkatkan kapasitas relawan minimal 1 orang 1 keahlian dan memberdayakan masyarakat dalam penanggulangan di mulai dari Desa Adat.