Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Buleleng melakukan rapat membahas laporan pendahuluan kajian risiko bencana, bertempat di ruang rapat BPBD Kabupaten Buleleng (28/4), pukul 10.00-13.30 WITA
Kegiatan rapat ini dihadiri oleh BPBD Provinsi, LPPM Undiksha, CV Yogawidya, Kodim 1609 Buleleng, Polres Buleleng, Kepala Bidang 1 BPBD Buleleng, Kepala Bidang 3 BPBD Buleleng, Dinas PUTR, DLH, Dinas Pendidikan, Balitbang, Dinas Perhubungan, PMI, PRB, BPS, Dinas Sosial, Bapeda, Forkom Perbekel Buleleng ,
dan dibuka langsung oleh Bapak Putu Ariadi Pribadi, S.STP.,M.A.P selaku Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Buleleng.
Beberapa poin dari rapat ini adalah: Dokumen KRB ini sebagai pemenuhan dari SPM, akan menjadi pedoman penyusunan dokumen penanggulangan bencana mengingat belum adanya perda penanggulangan bencana. Perlu penambahan data terbaru yang bisa didapat di SKPD terkait, para SKPD undangan menyatakan siap untuk memberikan data ataupun fasilitas dalam penyusunan KRB, juga perlu diperhatikan dalam pedoman di permendagri agar tersusun sesuai aturan yang berlaku. KRB juga perlu memiliki keterkaitan dengan Renkon Tsunami yang sudah pernah disusun dahulu, kedepannya kemungkinan akan mengundang BMKG terkait curah hujan yang menjadi momok dalam penyebab bencana yang terjadi akhir-akhir ini seperti pohon tumbang dan tanah longsor.