Tumpek Landep merupakan hari raya pemujaan kepada Sang Hyang Siwa Pasupati sebagai dewanya taksu. Upacara ini digelar setelah hari raya Saraswati sebagai hari turunnya ilmu pengetahuan setiap 6 bulan sekali.
Sabtu, (9/4) BPBD Kabupaten Buleleng melaksanakan kegiatan persembahyangan bersama dalam rangka Rahina Tumpek Landep guna mengupacarai seluruh kendaraan operasional dan peralatan serta perlengkapan kebencanaan.
Hari raya Tumpek Landep sendiri adalah rangkaian dari hari raya yang lain dan bila diurutkan yakni hari raya Galungan, Kuningan, Saraswati, Siwaratri dan Tumpek Landep itu sendiri. Dalam perayaan Tumpek Landep sendiri bisa dilakukan di rumah dan pura dengan cara mengumpulkan benda benda pusaka atau benda yang terbuat dari logam, upacara ini dilakukan dari pagi hingga sore hari.