Badan Penanggulangan Bencana Daerah melaksanakan assessment bencana tanah longsor yang diakibatkan oleh Hujan Deras pada Sabtu, 6 Pebruari dini hari di Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula. Kegiatan assessment dilaksanakan oleh anggota TRC-PB BPBD Kab. Buleleng pada Sabtu pagi.
Hasil assessment dilapangan, longsor di Bondalem terjadi di 2 titik yaitu Banjar Dinas Susuk dan Banjar Dinas Selombo. Adapun rincian kerusakan sebagai berikut :
Titik pertama di Banjar Dinas Susuk, Desa Bondalem : Kerusakan Senderan dan bangunan semi permanen (T: 4m, dan P: 20m) pemilik atas nama Gede Ardana perkiraan kerugian di taksir Rp. 25 juta.
Titik kedua Banjar Dinas Selombo, Desa Bondalem : Kerusakan Senderan (T: 3m, P: 45m) pemilik atas nama Gede Adi Swardana perkiraan kerugian di taksir Rp. 70 juta serta menimpa Tembok penyengker (T: 2m, P: 20m) pemilik atas nama Komang Dewantara perkiraan kerugian di taksir Rp. 25 juta.
Akibat longsoran tersebut 130 jiwa tidak bisa melalui jalan tersebut karena akses jalan tertutup oleh longsoran. selanjutnya sedang diupayakan alat berat untuk pengangkutan material longsor.
Selain kegiatan assessment BPBD Buleleng juga menginformasikan kepada warga yang terkena bencana untuk membuat laporan kejadian dan permohonan bantuan yang tidak di rencanakan untuk diusulkan ke BPBD Prov. Bali