Senin (23/5) Team Personil TRC BPBD Kabupaten Buleleng bersama
Pejabat Fungsional Penata Penanggulangan Benaca Ahli Muda melaksanakan tugas
jaga dalam rangka SFDRR ( Sendai Framework For Disaster Risk Redusction) yang
berlangsung selama 5 hari di Nusa Dua, Badung.
Acara SFDRR ( Sendai Framework For
Disaster Risk Redusction) bertujuan Mencegah resiko bencana baru dan mengurangi
resiko bencana yang sudah ada melalui penerapan pengukuran ekonomi, struktur,
hukum, sosial, kesehatan, kebudayaan, pendidikan, lingkungan hidup, teknologi,
politik, dan institusi yang terintegrasi dan terinklusi sehingga dapat mencegah
dan mengurangi terpaan bahaya serta kerentanan akan bencana, meningkatkan
kesiapan untuk respon dan pemulihan, sehingga juga memperkuat ketahanan dan
memiliki 7 target global yaitu sebagai berikut
1.
Mengurangi
secara substansial tingkat kematian global akibat bencana pada 2030, menuju
penurunan rata-rata tingkat kematian global per 100.000 dalam dekade 2020 -
2030 dibandingkan dengan periode 2005 – 2015.
2.
Secara
substansial mengurangi jumlah orang yang terkena dampak secara global pada
2030, bertujuan menurunkan angka rata-rata global per 100.000 di dekade 2020 –
2030 dibandingkan dengan periode 2005 – 2015.
3.
Mengurangi
kerugian ekonomi langsung akibat bencana dalam kaitannya dengan Produk Domestik
Bruto (GDP) pada 2030.
4.
Secara
substansial mengurangi kerusakan akibat bencana pada infrastruktur penting dan
gangguan pada layanan dasar, di antaranya fasilitas kesehatan dan pendidikan,
termasuk melalui pembangunan ketahanan mereka pada 2030.
5.
Secara
substansial meningkatkan jumlah negara yang memiliki strategi pengurangan
resiko bencana nasional dan lokal pada 2020.
6.
Meningkatkan
kerja sama internasional secara substansial untuk negara berkembang melalui
dukungan yang memadai dan berkelanjutan untuk mendukung aksi nasional mereka
dalam mengimplementasikan Kerangka Kerja ini pada 2030.
7.
Secara
substansial meningkatkan ketersediaan dan akses ke sistem peringatan dini multi
bahaya dan informasi resiko bencana serta asesmen bagi orang pada 2030.
Agar
acara ini berlangsung dengan aman maka Team Reaksi Cepat ( TRC) seluruh Bali
melaksanakan tugas siaga.